Minggu, 08 Desember 2013
Kamis, 22 Agustus 2013
Senin, 08 Juli 2013
Senin, 27 Mei 2013
Kamis, 16 Mei 2013
Kamis, 18 April 2013
Belut (Morea) Desa Larike-Ambon-Maluku
Ikan Sidat Loreng (Belut) atau yang biasa disebut oleh masyarakt setempat (Morea air tawar), hidup dan berkembang biak di sungai Weindana (Air perempuan) atau air tempat mandi untuk perempuan.
Masyarakat sekitar ketika membersihkan ikan untuk makan keluarga dirumah,sering membuang insang,isi perut ikan mentah ke dalam air. Inilah makanan fovorit bagi hewan langka yang satu ini.
Tak heran, belut (Morea) air tawar ini bertahan, menetap dan berlindung di bawah sebuah batu besar yang berada di air tersebut.
Hewan langka tersebut di akui oleh dunia dan kini, masyarakat menjaga, melindungi dan menjadikan area tersebut sebagai, " Wisata Kolam Morea Desa Larike ", yang satu - satunya berada di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon - Provinsi Maluku.
Kolam Wisata Morea ini juga di akhir pekan sering di datangi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain memberi makan belut ini, mereka juga berpose dengannya sebab hewan ini telah bersahabat dan terbiasa dengan manusia. (FS)
Batu Layar Sebagai Icon Tujuan Wisata Lokal dan Mancanegara
Batu Layar adalah icon desa Larike yang terletak di Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (MALTENG), Pulau Ambon, Provinsi Maluku.
Kini, Batu Layar di jadikan sebagai icon desa Wisata di tanah Larike.Selain memiliki daya tarik panorama alam yang memanjakan mata para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,icon desa Larike ini juga telah masuk sebagai salah satu tujuan wisata di Pulau Ambon yang patut dijaga dan dirawat kelestariannya. (FS)
Kini, Batu Layar di jadikan sebagai icon desa Wisata di tanah Larike.Selain memiliki daya tarik panorama alam yang memanjakan mata para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,icon desa Larike ini juga telah masuk sebagai salah satu tujuan wisata di Pulau Ambon yang patut dijaga dan dirawat kelestariannya. (FS)
Langganan:
Postingan (Atom)